PENINGKATAN KAPASITAS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Pada tanggal 2 Desember 2023, Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Civic Hukum (PPKn) melalukan PMM Dosen dan Mahasiswa di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang yang dihadiri oleh semua Guru dan Karyawan SMP AM3 Malang. Kegiatan pelathian ini mendatangkan 3 pemateri dengan tema yang berbeda, diantara lain :

1.  Pelatihan dan Pendampingan Proyek Pelajar Pancasila

     Pemateri : Bapak Windra Rizkiyana, M.Pd (Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 8 Batu)

     Moderator : Bapak Arif Setiawan, M.Pd (Dosen Civic Hukum UMM)

     Materi : serunya pembelajajarn projek yaitu pembelajaran yang dapat melipatkan masyarakat,                pagutupan sekolah, maupun paguyupan kelas untuk saling memberikan suport dan membantu dalam      pelaksanaan projek. hasil projek dapat menjadi ajang promosi tentang kegiatan yang ada di sekolah,      dengan kita merepost hasilkerja (P5) para pesrta didik merasa sangat dihargai.

2.  Pelatihan dan Pendampingan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Diferensiasi

     Pemateri : Ibu Astria Pramesari, S.S, M.Pd

     Moderator : Bapak Egi Fjar Andalas, M.Pd (Dosen Civic Hukum UMM)

     Materi : Sebelum melakukan proses pembelajaran setiap guru wajib memegang RPP/Modul Ajar            yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar, yang diawali dengan memberikan stimulus        atau rangsangan, serta memeberikan masalah konstekstual yang ada di sekitas kita dan memberikan        pertenyaan tematik. dengan demikian pendidikan dapat mengambil filosofi dari KI Hajar Dewantara      taitu Menciptakan Pembelajaran yang menyenangkan dan dinantikan kedatangannya di kelas.

3.  Pelatihan dan Pendampingan Pembelajaran Gamafikasi untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogi      Guru

     Pemateri : Ibu Berlinda, M.Pd

     Moderator : Rose Lutfi Fitriana, M.Pd

     Materi : Pembelajarn yang menggunakan aplikasi gamafikasi seperti : Wrdwall, Quizizz, kahoot!            dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan tidask membosankan, sehingga para peserta didik          sangat berantusiasn dalm proses pembelajaran dan selalu menantikan guru untuk segera melakukan        proses pembelajaran.